Manusia sebagai makhluk sosial tentunya memerlukan orang lain. Semakin banyak dan semakin sering interaksi seseorang dengan orang lain itu juga memupuk nilai-nilai tersendiri. Seringkali kita dengar mengenai kebersamaan, solidaritas dan kekeluargaan. Namun apa sebenarnya arti dari ketiga hal tersebut?
Kebersamaan
Dalam keadaan
bersama, belum tentu ada rasa kebersamaan. Namun rasa kebersamaan itu dapat
muncul dan diawali dari keadaan bersama. Rasa kebersamaan tersebut akan muncul
ketika kita bersama-sama dalam suatu kondisi, dalam kegiatan yang sama, menanggung
beban yang sama. Tentunya dalam periode tertentu, rasa kebersamaan ini dapat
disudahi, tentunya saat keadaan sudah menuntut untuk tidak bersama lagi.
Meskipun tiap kebersamaan akan berakhir, namun kebersamaan itu indah untuk
dijalani dan akan indah pula kenangannya saat diingat.
Solidaritas
Beranjak dari rasa
kebersamaan, kini mengenai solidaritas. Berdasarkan definisi dari KBBI,
dijelaskan bahwa solidaritas itu sendiri merupakan sifat (perasaan) solider;
sifat satu rasa (senasib dsb); perasaan setia kawan. Menurut pendapat beberapa
orang, solidaritas berarti rasa kebersamaan, rasa kesatuan kepentingan, sebagai
salah satu individu dari sebuah ikatan yang mengikat sekelompok individu
tersebut, baik ikatan organisasi maupun yang sejenisnya. Dapat dikatakan bahwa
ungkapan solidaritas ini merupakan dampak dari rasa kebersamaan itu sendiri, misal
berada dalam suatu kondisi, tujuan dan beban yang ditanggung bersama dan dalam
waktu yang cukup lama pula. Maka akan timbul perasaan solidaritas,
sudah saling satu antar individu dalam perkumpulan tersebut.
Kekeluargaan
Kekeluargaan merupakan hal penting yang banyak diterapkan di berbagai tempat, aspek, organisasi dan sebagainya. Kekeluargaan merupakan satuan mendasar dari kekerabatan. Rasa kekeluargaan tidak hanya ada pada kelompok dengan hubungan darah. Apabila suatu perkumpulan masyarakat memiliki rasa solidaritas yang cukup tinggi dan terus dipupuk, maka akan muncul istilah rasa kekeluargaan. Satu keluarga saling memahami dan mengenal anggota keluarganya, merasa terikat dengannya, sehingga hal apapun yang terjadi dengan salah satu anggotanya berarti mengusik satu kesatuan keluarga itu. Karena keluarga berarti tidak ada yang ditinggalkan atau dilupakan.
Berharap dari tulisan diatas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa dengan diawali rasa kebersamaan, maka timbul akan rasa solidaritas yang dalam jangka waktu tertentu sehingga menimbulkan rasa kekeluargaan hubungan yang lebih erat ... semoga ...
Tim: #ambalatgp
Abhinaya - Ekspresi
Abhipraya - Harapan Abhirama - Senang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar